Perkuat Ekonomi Pesisir, Ini Program dan Bantuan yang Dilakukan PT Timah untuk Nelayan 

Perkuat Ekonomi Pesisir, Ini Program dan Bantuan yang Dilakukan PT Timah untuk Nelayan 

Spread the love

Jejakkasus212.info, Pangkalpinang — Untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendukung kelestarian ekonomi, PT Timah melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan hingga bantuan untuk kelompok nelayan di wilayah operasional perusahaan.

Hal ini juga sebagai upaya Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah untuk mendukung pengembangan sektor perikanan sekaligus mendukung ketahanan pangan laut secara berkelanjutan.

Program-program yang dilaksanakan PT Timah untuk nelayan seperti pembuatan dan penenggelaman rumpon, penanaman mangrove, bantuan alat tangkap berupa jaring dan mesin tempel dan BPJS ketenegakerjaan.

Selain itu, PT Timah juga mendukung perbaikan infrastruktur nelayan seperti pembuatan dergama tambat perahu nelayan, perbaikan jembatan dan melakukan pengerukan tambat labuh nelayan.

Program dan bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap aktivitas ekonomi masyarakat pesisir yang selama ini menggantungkan kehidupan dari hasil laut.

Salah satu nelayan yang mendapatkan bantuan alat tangkap dari PT Timah yakni, Musdar Paidi yang mengatakan sangat bersyukur dengan adanya jaring bantuan ikan, karena jaring yang dimiliki para anggotanya sudah banyak yang rusak.

Kalau mau beli kan harganya lumayan juga, Alhamdullilah ikita bisa gratis dibantu PT Timah. Karena jaring ini juga berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan,” ujar Ketua KUB Nelayan Pesisir Batu Kodok di Kabupaten Bangka Selatan.

PT Timah bersama kelompok nelayan juga melakukan pembuatan dan penenggelaman rumpon yang berfungsi menarik gerombolan ikan agar lebih mudah ditangkap nelayan. Rumpon ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh nelayan agar dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Penenggelaman rumpon yang dilakukan PT Timah ini telah dirasakan langsung manfaatnya oleh nelayan, seperti di Tanjung Kubu, Kabupaten Bangka Selatan dimana hasil tangkapan nelayan mulai meningkat di kawasan penenggelaman rumpon.

“Banyak manfaat yang dirasakan nelayan Tanjung Kubu dengan adanya rumpon sehingga kami sudah tidak perlu jauh lagi melaut karena ikan-ikan sudah ngumpul dan tidak lama umpan pancing sudah dimakan ikan Sebelumnya nelayan memperoleh hasil tangkapan berangkat subuh pulang sore penghasilan hanya 10 kg sekarang sehari bisa 50 kg hasil tangkapan,” kata Rispandi nelayan Tanjung Kubu.

Memahami pekerjaan nelayan yang memiliki risiko cukup tinggi, PT Timah juga memberikan perlindungan jaminan sosial bagi nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak 1.611 nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepualaun Riau menjadi penerima manfaat program jaminan sosial dari PT Timah yang berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Program dan bantuan bagi nelayan merupakan bentuk dukungan PT Timah terhadap penguatan ekonomi masyarakat nelayan. Perusahaan berharap program dan bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan,” kata Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan.

Anggi berharap, kolaborasi PT Timah dengan kolompok nelayan tidak hanya memberikan dampak ekonomi tetapi juga langkah bersama untuk menjaga ekosistem laut. (JK212.Red) Narasumber Humas PT Timah 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *