Jejakkasus212.info, BANGKA — Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dengan memberikan bantuan biaya pengobatan kepada warga di wilayah operasionalnya.
Bantuan ini ditujukan bagi individu yang menderita kondisi kesehatan serius namun menghadapi kendala keuangan, mencerminkan kehadiran nyata PT Timah di tengah masyarakat.
Program bantuan medis telah menjangkau berbagai kelompok, dari anak-anak hingga orang tua, yang memerlukan perawatan medis, pembedahan, atau perawatan jangka panjang.
Pada tahun 2025, PT Timah telah memberikan bantuan medis kepada masyarakat di wilayah operasionalnya seperti Bangka, Belitung, dan Kepulauan Riau. Permohonan bantuan diajukan oleh warga melalui pemerintah desa, kecamatan, atau lembaga sosial setempat.
Selain bantuan keuangan, PT Timah juga secara rutin mendukung kesehatan masyarakat dengan menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis melalui klinik kesehatan keliling, dan menyumbangkan alat bantu kesehatan seperti kursi roda dan kaki palsu.
Anggi Siahaan, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, menyatakan bahwa bantuan medis perorangan merupakan bagian penting dari program mereka karena berdampak langsung pada kehidupan masyarakat yang menghadapi masa-masa sulit.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap orang. Perusahaan berupaya untuk hadir dan menjadi bagian dari solusi ketika masyarakat di wilayah operasional kami membutuhkan dukungan kesehatan,” ujar Anggi.
Melalui fokusnya pada kesehatan masyarakat, PT Timah berharap dapat meringankan beban masyarakat setempat dan menjadi lebih dari sekadar perusahaan pertambangan—PT Timah bertujuan untuk menjadi mitra yang berarti.
Salah satu penerima manfaat, Dian Afitra, warga Bangka Selatan, membutuhkan dukungan medis untuk anaknya, Ramadan Fitra, yang baru saja mengalami kecelakaan serius dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
“Kondisinya kritis dan harus dioperasi. Karena kecelakaan itu tidak ditanggung BPJS, kami harus menanggung biayanya sendiri. Dia menjalani operasi kepala dan dirawat di PICU. Biayanya memang sangat mahal, tapi syukurlah, banyak yang membantu kami,” ujarnya.
Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Timah atas dukungan dana yang diberikan, dan mengatakan dukungan tersebut sangat berarti karena membantunya melunasi tagihan rumah sakit.
“Saya bekerja di bengkel hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama PT Timah, atas bantuannya untuk membiayai pengobatan anak saya,” tambahnya.
Senada dengan itu, Arisha Shakila Ramadhani, warga Desa Penarah, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, juga menerima bantuan medis. Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan PT Timah kepada Kepala Desa, Abdul Rahman.
Ayah Arisha, Ismail, sangat tersentuh oleh bantuan yang diterimanya dari PT Timah untuk pengobatan putrinya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Timah Tbk atas bantuannya untuk biaya pengobatan anak saya. Semoga mereka terus sukses,” ujarnya. (JK212.Red) Narasumber Humas PT Timah
