Kasus Pencurian Terekam CCTV Tak Tuntas, Propam Poldasu Bakal Terima Laporan

Kasus Pencurian Terekam CCTV Tak Tuntas, Propam Poldasu Bakal Terima Laporan

Spread the love

 

Jejakkasus212.info | MEDAN ,Penanganan kasus pencurian yang terjadi di depan toko bumbu “Pendy” di Jalan Marelan Raya, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, menjadi sorotan publik. Dua pelaku yang terekam jelas kamera pengawas (CCTV) hingga kini belum juga berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kondisi ini memicu kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk dari Pimpinan Perusahaan Media Online pengawal.id, Charlie. Ia mengaku kecewa dengan kinerja Polsek Medan Labuhan yang dinilai lamban dan tidak menunjukkan perkembangan signifikan sejak laporan dibuat pada 12 Juni 2025 lalu.

“Laporan sudah kami buat sejak sebulan lalu, tapi sampai sekarang tidak ada perkembangan berarti. Kami berharap kasus seperti ini bisa ditindak secara maksimal, bukan malah terkesan diabaikan,” tegas Charlie kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).

Charlie juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat menawarkan bantuan untuk mempercepat pengungkapan kasus, namun tak mendapat respons berarti dari pihak kepolisian.

“Saya sudah utarakan niat baik untuk membantu. Ini bentuk dukungan kami karena kami cinta Polri. Tapi sayangnya, tak ada jawaban,” ujarnya.

Ia bahkan menuding adanya unsur pembiaran dalam penanganan kasus tersebut. Menurutnya, dengan bukti rekaman CCTV dan identitas pelaku yang sebagian sudah diketahui, seharusnya penangkapan bisa segera dilakukan.

“Ini bukan kasus besar. Pelaku sudah terekam jelas dan satu di antaranya diduga masih berada di sekitar lokasi. Lalu kenapa sulit ditangkap?” sindir Charlie.

Sebagai bentuk kekecewaannya, Charlie berencana melaporkan dugaan kelambanan dan pembiaran penanganan perkara ini ke Bidang Propam Polda Sumatera Utara. Ia berharap ada evaluasi terhadap kinerja personel Polsek Medan Labuhan.

Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol T. Sibuea, saat dikonfirmasi hanya memberikan tanggapan singkat melalui pesan WhatsApp: “Baik Pak. Kami tindaklanjuti. Terima kasih.”

Diketahui, dua pelaku pencurian terekam jelas dalam CCTV saat beraksi di depan toko milik korban. Salah satu pelaku diketahui masih sering terlihat di sekitar lokasi kejadian, sementara satu lainnya belum terlacak keberadaannya.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik dan menjadi ujian nyata bagi institusi kepolisian dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum yang transparan, cepat, dan profesional.

(Jk212.Yy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *