Jejakkasus212.info, Pangkalpinang, Bangka Belitung – Kesehatan merupakan aspek fundamental dalam kehidupan manusia, mencakup kesejahteraan fisik, mental dan sosial. Kesehatan mental berkaitan dengan keadaan emosional dan psikologis seseorang. Faktor-faktor seperti tekanan sosial dan pendidikan mempengaruhi kesehatan mental mereka. Kesehatan reproduksi wanita, kesehatan mental remaja dan tips
kesehatan dalah topik penting yang saling terkait dalam upaya meningkatkan
kualitas hidup individu. Tambang timah memiliki peran yang penting dalam
perekonomian di beberapa negara sehingga berdampak negatif bagi lingkungan dankesehatan.
Kesehatan Mental Remaja Remaja merupakan usia paling rentan mendapat masalah kesehatan mental
sesuai laporan WHO. Studi dilakukan lebih 2000 remaja sebagai contoh dengaan kriteria usia 13-17 tahun,
hasilnya 92% remaja menggunakan media sosial. Media sosial merupakan
media internet yang memberikan kemudahan pada penggunaanya untuk berinteraksi. Media sosial dapat menimbulkan beberapa gangguan seperti kecemasan dan depresi.
1. Menjaga Kesehatan Mental Penggunaan media sosial yang berlebihan bisa berdampak kepada depresi remaja yang aktif, media sosial dan kecemasan. Mengurangi penggunaan media sosial memberikan lebih banyak waktu untuk berfokus pada aktivitas yang
lebih produktif. Berikut langkah langkah dalam menjaga kesehatan mental pada pengaruh teknologi yang berkembang di era digital, membatasi penggunaan media sosial,
memanfaatkan media sosial untuk menggali ilmu dan kompetensi, kegiatan positif dan bijaksana dalam bermedia sosial.
Reproduksi Wanita Kesehatan Reproduksi Menurut WHO kesehatan reproduksi adalah kesehatan fisik, mental, sosial yang utuh dan bebas dari kecacatan.
Kesehatan reproduksi berarti orang yang akan mengalami kehidupan seks yang baik dan memiliki kemampuan untuk bereproduksi dengan kebebasan untuk menentukan apakah mereka ingin melakukannya atau tidak. Ruang lingkup masalah kesehatan reproduksi mencakup beberapa aspek diantaranya :
a. Masalah reproduksi kesehatan, gangguann kesehatan, dan kematian perempuan yang berkaitan dengan kemampuan.
b. Kalangan perempuan seperti komplikasi dari kehamiilan, masalah kemandulan, dan ketidaksuburan
c. Peranan atau kendali sosial budaya terhadap masalah reproduksi seperti program KB, Undang Undang yang berkaitan dengan masalah genetik dan lain sebagainya.
d. Tersedianya pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi ada tiga yaitu sebagai berikut.
a. Faktor sosial dan ekonomi, pendidikan yang rendah dan ketidak tahuan tentang perkembangan seksual dan proses reproduksi.
b. Faktor budaya dan lingkungan, misalnya praktek tradisional yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi, kepercayaan banyak anak banyak rezeki.
c. Faktor psikologis, kesenjangan orang tua dan remaja karena ketidak seimbangan hormonal
1. Peralihan Masa Kanak-kanak Masa remaja merupakan salah satu dari perkembangan manusia merupakaan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, meliputi perbahan biologis, psikologi dan sosial.
Usia remaja biasanya dimulai pada usia 10-13 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun. Dua aspek pokok
perubahan pada remaja, yakni perubahan fisik attau biologis. Perubahan psikologis pada remaja adalah masa transisi antara masa anak-anak dan massa dewasa. Masa transisi menimbulkan konflk padda diri remaja, misalnya tingkah laku yang aneh, cangung dan tidak dikontrol akan menimbulkan kenakalan pada remaja berupa perilaku sosial.
2. Faktor faktor Kesehatan Reproduksi Secara umum, ada empat yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi, yaitu:
a. Faktor sosial ekonomi, berhubungan dengan kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah daan kurangnya ilmu pengetahuan.
b. Faktor budaya dan lingkungan, adalah praktek tradisional yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi.
c. Faktor psikologis, perdebatan orang tua memberikan dampak padaa kehidupan remaja.
d. Faktor biologis, yaitu cacat sejak lahir dan pengaruh informasi global Tips Kesehatan Media sosial berdampak besar pada kesehatan mental terkadang melihat kehidupan orang lain di media sosial membuat kita membandingkan diri dan merasa tidak cukup baik. Cara yang bisa kita lakukan untuk menjagakesehatan mental seperti:
a. Mengatur pola hidup sehat. Dengan berolahraga, makan makanan yaang bergizi, dan tidur yang cukup.
b. Berfikir positif. Mencoba melihat masalah dari sisi lain, fokus pada solusinya bukan hanya tekanan atau rasa cemas.
c. Melakukan kegiatan yan gdisukai. Buat hal yang buatkita senang seperti berjalan jalan.
d. Membangun hubungan yang baik dengan orang lain, berinteraksi dengan orang lain, ikut kegiatan sosial dan membantu sesama.
e. Meminta bantuan jikadi perlukan, bicarakan masalah dengan orang yang bisa dipercaya agar merasa lega.
f. Mengurangi penggunaan media sosial. Kita bisa lebih fokus pada hal penting seperti hobi atau berinteraksi langsung dengan orang sekitar. Dampak Kesehatan (dari Tambang Timah) Tambang timah merupakan sumber daya yang penting bagi kehidupan. Kegiatan ini membawa dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Berikut dampak negatif dari tambang timah:
a. Pencemaran bahan berbahaya. Timah berpengaruh dalam jangka panjang menyebabkan keracunan, gangguan sistem saraf dan gangguan perilaku. Debu dan partikel berbahaya menyebab kan masalah pernapasan.
b. Penyakit masyarakat. Penyakit paru-paru menyebabkan penyakitp neumokoniosis. Masalahkesehatan mental diakibatkan oleh stress dan kecemasan akibat kondisi yang tidak stabil
c. Kontaminasi suumber air. Pencemaran bahan kimia mempengaruhi sumber daya air menyebabkan timbulnyamasalah kesehatan.
Disusun Oleh :
1. Serly
2. Sindi
3. Yuni
4. Siti Zuriyah
5. Dhelva Oliva Putri
6. Nur alini
DOSEN PENGAMPU: ROBBY MANSYAH,M.Pd.