Jejakkasus212.info. Bangka Tengah – Ketua DPD Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Bonedi, S.E., C.Par., sambangi Polres Bangka Tengah dalam rangka menjalin tali silaturahmi sekaligus membangun sinergi yang positif dalam kerjasama pemberitaan dan keterbukaan informasi di wilayah hukum Polres Bangka Tengah. Kamis (20/2/2025).
Kedatangan Ketua DPD GWI Babel ke Mapolres Bangka Tengah, diterima langsung oleh Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha. Dalam pertemuan tersebut, Bonedi menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan pencapaian yang sudah dilakukan oleh Polres Bangka Tengah dibawah kepemimpinan Kapolres AKBP Pradana Aditya, sungguh sangat membanggakan, terkait penegakkan hukum yang sudah diterapkan di wilayahnya.
Untuk kerjasama dengan wartawan, Kapolres membawa perubahan yang cukup signifikan. Karena hampir semua tugas wartawan dapat dibantu anggota Polres Bangka Tengah saat wartawan meminta keterangan dan informasi terkait permasalahan hukum di wilayah Bangka Tengah.
“Dalam situasi pemberitaan hukum dan ekonomi di Bangka Tengah yang sedang tidak baik-baik saja, Polres Bangka Tengah telah memberikan dukungan penuh pada upaya penegakan kode etik jurnalistik sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999,” ujar Bonedi.
“Kami tentu butuh keterangan pihak kepolisian agar pemberitaan yang akan kami naikkan tidak menjadi berita bohong dan hoax yang kemudian menjadi informasi menyesatkan yang akan diterima masyarakat,” lanjutnya.
Seperti diketahui publik, pencapaian kinerja Polres Bangka Tengah dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Diantaranya, penertiban tambang ilegal, terungkapnya kasus perundungan, terungkapnya kasus curat, terkuaknya kasus bbm ilegal, dan sosialisasi yang gencar ke masyarakat terkait pemberantasan geng motor.
Dalam minggu-minggu terakhir inipun, Polres Bangka Tengah menuai pujian karena sudah mendukung Asta Cita yang diamanatkan Presiden RI, yaitu salah satunya swasembada pangan, dengan memanen kacang tanah dan jagung bersama para petani Koba di belakang Mapolres Bangka Tengah.
AKBP Pradana Aditya menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal keterbukaan informasi, tetapi juga untuk menjaga stabilitas nasional, khususnya wilayah Bangka Tengah, melalui pemberitaan yang akurat dan berimbang.
“Saya sangat senang dengan kedatangan para wartawan kesini. Karena prinsip saya, kita harus menjalin hubungan baik kepada siapapun tanpa ada embel-embel kepentingan pribadi. Dan mudah-mudahan dengan cara inilah diharapkan kerja sama antara Polri dan insan pers dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang lebih akurat, terpercaya, dan bebas dari hoaks,” ucap Kapolres.
Kapolres menambahkan, hubungan wartawan dengan Polri saling membutuhkan dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Unsur yang menjadi sebuah informasi, akan selalu diberikan Polri, selama masih dalam kode etik pekerjaan masing-masing.
Kapolres berpesan kepada Organisasi GWI, agar menyebarluaskan pemberitaan secara tepat akurat dan berimbang bukan berita hoax, semua berita tentunya sudah di lakukan klarifikasi yang akurat, agar GWI tetap profesional sesuai dengan undang-undang dan kode etik jurnalistik yang sudah diamanatkan.
“Saya harap kedepannya terjalin komunikasi, saling berbagi informasi dengan rekan-rekan wartawan, terutama GWI yang sudah hadir disini. Dari Polres Bangka Tengah selalu memberikan dukungan siap membantu para media tidak hanya menyediakan artikel dan foto, tapi juga berupaya menyajikan visual berupa video agar menjadi sebuah produk berita yang akurat,” pungkas Kapolres. (Jk212.Red).