Jejakkasus212.info, Pangkalpinang – Gedung baru UPTD Puskesmas Air Itam Pangkalpinang yang baru saja diresmikan Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, pada tanggal 27 Desember 2024, masih menyisakan persoalan dengan terlihatnya genangan air di area lobi pintu masuk Puskesmas saat musim penghujan tiba. Minggu (29/12/2024).
Pembangunan gedung yang dimulai tahun 2023 dengan menelan biaya APBD sebesar………, masih dikategorikan belumlah layak untuk menyambut siapapun yang ingin berobat atau datang ke situ. Karena, saat pasien atau pengunjung yang ingin masuk ke dalam ruangan puskemas harus melewati genangan air yang ada di area lobi pintu masuk.
Terlihat lantai lobi didepan pintu masuk puskesmas yang dikerjakan dengan cuma di campur semen dan pasir kasar, bergelombang. Dan apabila ada air hujan yang mengalir, akan tergenang sehingga mengganggu aktivitas para pengunjung atau siapapun yang lewat.
Tentunya pihak kontraktor yang bertanggungjawab dalam hal ini, harus bisa menyelesaikan tahap proyek tersebut tanpa menyisakan pekerjaan yang belum sempurna.
Akibat tergenangnya air di area lobi puntu masuk puskesmas, pasien atau pengunjung serta pegawai yang bekerja disitu harus melompat guna menghindari genangan.
Sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat, hal ini tentunya tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, yang dalam sambutannya menjelaskan bahwa bangunan baru UPTD Puskesma tersebut merupakan upaya untuk memberikan kelayakan dan kenyamanan bagi pasien serta tenaga medis di Puskesmas. “Penting untuk memastikan bahwa Puskesmas ini memenuhi standar kelayakan sehingga pasien dan tenaga medis dapat merasa nyaman,” ujar Budi. ( JK212. Red/*)