PT Timah Tenggelamkan Artificial Reef, Nelayan Tanjung Kubu Bangka Selatan Jadi Lebih Mudah Tangkap Ikan

PT Timah Tenggelamkan Artificial Reef, Nelayan Tanjung Kubu Bangka Selatan Jadi Lebih Mudah Tangkap Ikan

Spread the love

Jejakkasus212.info, BANGKA SELATAN — Penenggelaman terumbu buatan dan shelter ikan yang dilaksanakan PT Timah di wilayah operasional perusahaan telah memberikan manfaat bagi masyarakat. Seperti yang dirasakan nelayan di Kabupaten Bangka Selatan.

Tempat penampungan ikan ribuan yang telah ditenggelamkan PT Timah tidak hanya sebagai upaya untuk menjaga ekosistem laut tetapi juga berdampak pada peningkatan pendapatan nelayan sekitar.

Medio 2021-2024, PT Timah telah menenggelamkan sebanyak 1.680 tempat penampungan ikan di Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka Tengah. Hal ini merupakan wujud komitmen dan upaya PT Timah untuk menjaga dan mendukung pemulihan ekosistem laut terutama di perairan Tanjung Kubu.

Kali ini, PT Timah kembali menggelamkan tempat penampungan ikan yang dilaksanakan di Perairan Tanjung Kubu, Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa (24/6/2025).

Salah satu nelayan Tanjung Kubu, Rispandi (54) sangat bersyukur dengan program penenggelaman terumbu buatan yang terus dilakukan PT Timah secara berkelanjutan.

Menurut dia, sejak PT Timah melakukan penenggelaman fish shelter di perairan Tanjung Kubu hasil tangkapan lautnya meningkat padahal tidak sampai ke tengah laut.

“Terima kasih PT Timah, sejak adanya penenggelaman rumpon, penampungan ikan hasil tangkapan melaut saya meningkat dan melautpun tidak jauh karena banyak ikan yang berkumpul disekeling rumah ikan,” ujarnya.

Rispandi menceritakan, dulu mereka harus menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan ikan yang banyak, namun dengan adanya rumpon ikan ini mereka bisa melaut lebih dekat dan hasil tangkapan juga cukup banyak.

kedepanny

“Sebelum ada tempat penampungan ikan jarak 5 juta pun hasil tangkapan sedikit, sekarang 2 juta saja hasilnya pun lumayan. Rumpon – rumpon itu sangat membantu dan terasa manfaatnya bagi nelayan meningkatkan hasil melaut,” katanya.

“Kami harap kedepannya PT Timah semakin memperbanyak tempat penampungan ikan di perairan Kubu ini biar nelayan senang melaut tidak terlalu jauh,” sambungnya.

Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan penenggelaman fish shelter dan transplantasi karang telah dilaksanakan PT Timah sejak tahun 2016 dan terus berlanjut hingga saat ini.

“Penenggelaman terumbu buatan dan penampungan ikan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga ekosistem laut sekaligus diharapkan dapat memudahkan para nelayan di melaut,” katanya.

Anggi menambahkan, penenggelaman terumbu buatan dan transplantasi karang juga dilaksanakan di Kabupaten lainnya dan merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh PT Timah.

Penenggelaman Artifical Reef, melibatkan nelayan dan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Bangka Belitung. (JK212.Red) Narasumber humas PT Timah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *