Jejakkasus212.info, Bangka Tengah – Seorang pria lanjut usia bernama Safit (60), warga Munggu RT 01 RW 01, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, meninggal dunia akibat serangan buaya saat memancing di Muara Sungai Selan (Kolong Haji Amat), Kecamatan Sungai Selan, pada Rabu (26/2/2025).
Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha melalui Kasi Humas IPTU Erwin Syahri membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di kawasan perairan yang menjadi habitat buaya.
“Benar, telah terjadi insiden warga diterkam buaya di perairan Muara Sungai Selan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar perairan yang berpotensi dihuni oleh satwa liar,” ujar IPTU Erwin Syahri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui tengah memancing bersama anaknya, Sarmudi.
Sekitar pukul 17.15 WIB, Sarmudi mendengar suara gemuruh dari sungai dan mendapati alat pancing ayahnya mengapung tanpa keberadaan korban di lokasi.
Menyadari hal tersebut, ia segera meminta pertolongan warga untuk melakukan pencarian.
Warga yang melakukan pencarian akhirnya menemukan tubuh korban masih berada di dalam mulut seekor buaya berukuran sekitar empat meter.
Selain itu, tiga ekor buaya lainnya tampak mengelilingi lokasi kejadian.
Melihat situasi tersebut, petugas kepolisian bersama warga berupaya membuat buaya melepaskan tubuh korban dengan melempar kayu dan batu ke arah reptil tersebut.
Setelah beberapa kali upaya dilakukan, akhirnya buaya tersebut melepaskan korban, memungkinkan tim evakuasi untuk segera mengambil jasadnya.
“Saat ini, tim pencarian masih berupaya mengevakuasi jenazah korban agar segera disemayamkan di rumah duka. Kami turut berduka cita atas kejadian ini,” tambah IPTU Erwin Syahri.
Kepolisian mengingatkan warga yang beraktivitas di kawasan perairan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan serta menghindari lokasi-lokasi yang diketahui sebagai habitat buaya guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (JK212*)